08 Februari 2009

Tahukah Kamu Tentang Valentine???


Bulan Februari ini nuansa cinta berbalut romantisme sangat terasa. Pasti kamu-kamu sedang mempersiapkan hal yang special seperti cokelat, bunga mawar dan hal-hal serba pink buat perayaan pada tanggal 14 Februari, betulkan? (Hehehe…sotoy ya…, maksudnya sok tahu), pastilah saya tahu…karena itu kebiasaan kamu. Iya kan…(^_^)v. Di berbagai belahan dunia, orang beramai-ramai mengamini bahwa tanggal 14 Februari adalah hari Valentine. Di Indonesia pun, sebagian orang turut menyambut gembira datangnya hari kasih sayang ini, meskipun sebenarnya mereka tak tahu pasti mengapa harus ikut merayakan hari tersebut. Sungguh ironi.

Valentine secara kebetulan berkembang paralel dengan eksploitasi cinta, seks bebas dan materialisme. Tahun demi tahun hiruk-pikuk valentine makin bertambah instensitasnya, dahulu hanya muda-mudi kota-kota besar seperti Jakarta yang mengenal Valentine dan merayakannya, kini sudah mulai merambah ke muda-mudi desa-desa kecil yang ada di Indonesia ini, Valentine tidak saja dikenal oleh para remaja tetapi juga sudah dikenal dan dirayakan oleh anak-anak SD.

Survey Membuktikan

Dari wawancara dengan beberapa koresponden yang ada diwilayah pinggiran kota via telepon ketika diajukan pertanyaan apakah Valentine itu ? didapatkan hasil rata-rata para koresponden dari kalangan remaja memberikan jawaban bahwa Valentine adalah hari kasih sayang walaupun sebagian besar dari mereka tidak mengetahui sejarah Valentine. Dan ketika mereka ditanya apakah ingin merayakan Valentine?, sebagian besar menjawab ya dan ingin merayakan bersama sang kekasih, sebagian yang lainnya menjawab tidak perlu dengan alasan kasih sayang itu bukan hanya satu hari itu saja tetapi sepanjang tahun, dan ada juga yang memberikan alasan karena Valentine adalah budaya Barat yang memiliki efek negatif dan merusak. Yang cukup mengejutkan ada seorang anak SD yang tahu tentang hari Valentine dan ingin merayakan dengan memberi hadiah kepada teman spesial.

Dan dari wawancara dengan koresponden yang sudah berumah tangga dengan kisaran umur antara 30 tahun hingga 50 tahun memberikan hasil bahwa ketika mereka dalam usia remaja mereka sebagian besar tidak tahu tentang Valentine walaupun pernah mendengar kata Valentine, sebagian kecil mengatakan ketika masih remaja mereka telah tahu tentang Valentine tetapi tidak pernah merayakannya. Dan ketika diberi pertanyaan lanjutan apakah akan memberikan izin kepada anaknya untuk merayakan Valentine, sebagian besar menjawab tidak masalah asal tidak kebablasan, dan sebagian yang lain mengizinkan tetapi dengan memberikan pengarahan dan sebagian yang lainnya lagi akan melarang karena mengetahui bahwa Valentine adalah budaya Barat dan bertentangan dengan agama Islam. 

Dari wawancara tersebut dapat diperoleh gambaran tentang opini dan sikap masyarakat mengenai Valentine walaupun kurang akurat:

Pertama, kalangan muda-mudi hampir 100% telah mengenal Valentine padahal para orang-tua mereka hampir 100% tidak mengenal Valentine pada masa remajanya berarti Valentine telah berkembang pesat dalam satu generasi.

Kedua, hanya sebagian kecil remaja yang menentang Valentine dan hampir 100% yang tidak mengetahui tentang sejarah Valentine.


Sumber: http://al-islahonline.com/bca.php?idartikel=93
Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: